Rabu, 04 Agustus 2010

Protes Warnai Hari ke 3 Cabang Sepakbola Porseni ke 32 Desa Batubulan

Memasuki hari ke 3 (Selasa,3/8) penyelenggaraan pertandingan sepakbola Porseni ke 32 Desa Batubulan diwarnai hujan kartu dan protes. Kesebelasan Banjar Denjalan yang bertanding pada sesi kedua menelan kekalahan pahit dari kesebelasan Banjar Batur.
Sejak peluit tanda pertandingan dimulai permainan sudah dalam tempo tinggi. Beberapa kali terjadi pelanggaran bagi kedua kubu. Tercatat empat kartu kuning dan satu kartu merah dikeluarkan wasit pada pertandingan ini. Ketatnya penjagaan yang dilakukan kedua tim membuat pertandingan berkesudahan imbang dibabak pertama.
Memasuki babak kedua, melalui serangan yang cepat kesebelasan Batur sukses membobol gawang Denjalan yang dikawal Komang Windu. Ketinggalan satu gol,  tempo permainan semakin meningkat. Permainan keras menjurus kasar terlihat saat penyerang Batur, Lolick dijatuhkan bek kanan wayan murdita. Alhasil kartu kuning kedua diterima bek kanan ini. Kehilangan seorang pemain tidak mengurangi semangat anak-anak muda Denjalan ini. Salah satu peluang terbaik yang dimiliki banjar Denjalan saat pemain tengah, Dewa Oka dijatuhkan Penjaga Gawang Batur. Keputusan wasit yang menganggap pelanggaran terjadi diluar garis pinalti dan tanpa kartu pun yang keluar bagi penjaga gawang semakin membuat frustasi para pemain Denjalan. Aksi mogok hampir saja terjadi, namun demi sprotifitas dan suksesnya penyelenggaraan porseni kali ini seluruh official banjar Denjalan memerintahkan pemainnya untuk melanjutkan pertandingan hingga usai. Keputusan wasit yang dirasa sangat merugikan bagi kesebelasan Banjar Denjalan ini akhirnya berkesudahan 1-0 untuk kemenangan kesebelasan Batur.
Pada pertandingan sesi pertama Kesebelasan Tegaljaya yang berada satu group dengan Denjalan dan Batur sukses menundukkan Kesebelasan Banjar Pengembungan dengan skor 4-0. Dengan kemenangan ini kesebelasan Banjar Tegaljaya memimpin klasemen gorup A dengan poin 3 sama dengan kesebelasan Batur yang kalah selisih gol.