JUKLAK


PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TATA TERTIB
PORSENI XXXII DESA BATUBULAN
TAHUN 2010
 


PENDAHULUAN
              
               Porseni Desa Batubulan yang dilaksanakan setiap tahun telah menjadi ciri khas dan mentradisi dikalangan masyarakat Batubulan, karena manfaat yang dirasakan sangat begitu besar yaitu terjalinnya komunikasi diantara masyarakat itu sendiri, serta tumbuh dan berkembangnya potensi-potensi olah raga dan seni yang mengacu pada lancarnya pelaksanaan pembangunan di Desa Batubulan. Disamping itu pula penyelenggaraan PORSENI Desa Batubulan dikaitkan dengan momentum untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.

               Porseni Desa Batubulan untuk tahun 2010 ini telah memasuki Porseni ke-32 namun pelaksanaannya sedikit ada perbedaan dari Porseni sebelumnya, dimana cabang-cabang yang dipertandingkan/dilombakan bertambah banyak. Hal ini sesuai dengan hasil Rapim Desa Batubulan.

               Demi lancarnya pelaksanaan Porseni XXXII Desa Batubulan, maka dipandang perlu adanya pedoman atau Petunjuk Pelaksanaan dan Tata Tertib untuk kegiatan cabang olah raga dan seni yang dipertandingkan/dilombakan.






BAB I

KETENTUAN UMUM

PASAL 1
TUGAS PENASEHAT

1.
Memberikan nasehat petunjuk dan bimbingan terhadap penyelenggaraan kegiatan Porseni XXXII Desa Batubulan.
2.
Bersama-sama Perbekel/Panitia Pelaksana bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan Porseni XXXII Desa Batubulan.
3.
Mengadakan evaluasi terhadap kegiatan Porseni XXXII Desa Batubulan.






PASAL 2
TUGAS PANITIA PENYELENGGARA






1.
Menyusun pengelompokan peserta.
2.
Menyusun Program kegiatan.
3.
Menyusun Sistem, peraturan dan jadwal pertandingan/perlombaan.
4.
Menyediakan hadiah-hadiah dan piagam.
5.
Memecahkan permasalahan yang terjadi.
6.
Dan lain-lain yang berhubungan dengan Porseni XXXII Desa Batubulan.






PASAL 3
KELOMPOK DAN KOORDINATOR KONTINGEN






Peserta dikelompokan mennjadi 16 kelompok yang disebut kontingen dan masing-masing kontingen dikoordinir oleh Kelihan Sekaa Teruna/Kelihan Banjar, dengan tugas sebagai berikut :
1.
Mengumpulkan para pemainnya untuk mengikuti pertandingan/perlombaan.
2.
Menyampaikan/melaporkan kepada masing-masing seksi apabila pemainnya menemukan permasalahan.

Nama-Nama Kontingen :
1.   Kontingen Banjar Tegaljaya.
9.    Kontingen Banjar Telabah.
2.   Kontingen Banjar Pengembungan.
10.  Kontingen Banjar Tubuh.
3.   Kontingen Banjar Tegaltamu.
11.  Kontingen Banjar Kalah.
4.   Kontingen Banjar Denjalan.
12.  Kontingen Banjar Buwitan.
5.   Kontingen Banjar Batur.
13.  Kontingen Banjar Kapal.
6.   Kontingen Banjar Pagutan Kaja.
14.  Kontingen Banjar Tegehe.
7.   Kontingen Banjar Pagutan Kelod.
15.  Kontingen Banjar Menguntur.
8.   Kontingen Banjar Pegambangan.
16. Kontingen Banjar Sasih.






PASAL 4.
PESERTA PORSENI






1.
Warga Desa Batubulan dengan menunjukan Kartu Tanda Penduduk atau KK Batubulan
2.
Sehat Jasmani dan Rohani.






PASAL 5.
CABANG OLAH RAGA DAN SENI
YANG DIPERTANDINGKAN/DILOMBAKAN






OLAH RAGA
SENI

1.      Sepak bola
2.      Tarik Tambang Putra
3.      Tarik Tambang Putri
4.      Bulu Tangkis
5.      Tenis Meja
6.      Catur
7.      Bola Volley
1.      Tari Kupu-kupu Tarum
2.      Karaoke Lagu Pop Bali
3.      Mapidarta Basa Bali
4.      Busana ke Pura
5.      Kebersihan Lingkungan
KEGIATAN PKK
KEGIATAN PESRAMAN
1.   Menjunjung Bakul naik Sepeda.
2.   Lari membawa kelereng dengan sendok.
3.   Ngulat Tipat Dampul.
4.   Kidung Warga Sari

1.        Nyalin Aksara Latin Ke Aksara Bali.
2.        Ngulat Slopi
3.        Membuat Lis Bebuu
4.        Macepat






PASAL 6
SISTEM PERTANDINGAN






Sistem pertandingan/perlombaan yang dipergunakan dalam olah raga dan seni pada masing-masing cabang.






PASAL 7






Musyawarah untuk mufakat tetap dihormati dan dijunjung tinggi, namun demikian proses masih bisa dilakukan dan sah apabila disampaikan secara lisan/tertulis sebelum pertandingan atau perlombaan dimulai dengan sistem perwakilan (Kelihan Banjar Dinas, Kelihan Sekaa Teruna, 2 orang peserta) dengan pembuktian yang ditunjukan kepada Panitia Pelaksana.






PASAL 8






Apabila didalam penyelenggaraan pertandingan/perlombaan baik olah raga maupun seni timbul protes dengan pembuktian seperti PASAL 4, maka kepada anggota kontingen tersebut dikenakan sangsi, yang melanggar dikeluarkan dari Tim dan diganti oleh pemain yang lain dengan menunjukkan identitas diri (PASAL 4)






PASAL 9






Hal-hal yang belum diatur ketentuan umum ini, akan diatur dalam bab dan PASAL-PASAL tersendiri.













BAB II
OLAH RAGA DAN SENI
I.  OLAH RAGA
1.A   SEPAK BOLA
PASAL 10
DASAR PELAKSANAAN

Peraturan pertandingan PORSENI DESA BATUBULAN XXXII Cabang Sepak Bola berpedoman pada :
1.      Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga PSSI
2.      Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga PERSEGI
3.      Peraturan permainan Federation International Football Association (FIFA)


PASAL 11
MAKSUD DAN TUJUAN

1.      Peraturan pertandingan khusus ini diterbitkan untuk mengatur penyelenggaraan pertandingan Cabang Sepak Bola pada PORSENI DESA BATUBULAN XXXII bagi seluruh kesebelasan/peserta, agar terwujudnya ketertiban dan kelancaran jalannya pertandingan.
2.      Tujuan dari PORSENI DESA BATUBULAN XXXII khususnya Cabang Sepak Bola adalah sebagai berikut :
            Meningkatkan prestasi  PS. PORBA
            Untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-65
            Untuk menjalin persatuan dan kesatuan antar generasi muda yang ada di lingkungan Desa Batubulan
            Sebagai ajang untuk menampung kreativitas pemuda dalam rangka mendukung program pemerintah dibidang olah raga khususnya sepak bola
            Sebagai ajang untuk menyeleksi pemain yang nantinya akan dipergunakan oleh kesebelasan PS. PORBA dalam mengikuti Kompetisi Intern PERSEGI/Turnamen yang diikuti oleh PS. PORBA.
            Memberikan hiburan yang sehat kepada masyarakat pecinta bola yang ada di Desa Batubulan

PASAL 12
PENYELENGGARA PERTANDINGAN

Seluruh rangkian pertandingan ini, diselenggarakan oleh Panitia Pelaksana PORSENI DESA BATUBULAN XXXII Seksi Sepak Bola dan atau yang ditunjuk



PASAL 13
PESERTA PERTANDINGAN

Peserta Cabang Sepak Bola PORSENI DESA BATUBULAN XXXII diikuti oleh 15 (lima belas) Kesebelasan Banjar :
  1. Tegaljaya                                             9.      Telabah
  2. Pengembungan                                    10.    Tubuh
  3. Tegaltamu                                           11.    Buwitan
  4. Pagutan Kaja                                       12.    Kalah
  5. Pagutan Kelod                                    13.    Kapal
  6. Denjalan                                              14.    Tegehe
  7. Batur                                                   15.    Sasih
  8. Pegambangan                                     


PASAL 14
PEMBANGIAN GROUP

1.   Babak pertama/penyisihan peserta pertandingan di bagi menjadi 4 (empat) group.
2.   Keempat group tersebut terdiri dari :

GRUP A                                                     GRUP B
         1.   ……………………………..           1.   …………………………
         2.   ……………………………..           2.   …………………………
         3.   …………………………….            3.   …………………………
         4.   …………………………….            4.   …………………………

GRUP C                                                         GRUP D
         1.   ……………………………..           1.   …………………………
         2.   ……………………………..           2.   …………………………
         3.   …………………………….            3.   …………………………
         4.   …………………………….            4.   …………………………

3.   Babak Perempat Final ( Cross ):
      Juara Grup A masuk ke A1, juara Grup B masuk ke B1, juara Grup C masuk ke C1, dan juara Grup D masuk ke D1 dengan pola sebagai berikut :


      A1                                           B1





      D1                                           C1

4.   Babak Final menang Vs menang untuk perebutan urutan pertama, kalah Vs kalah untuk perebutan urutan tiga.



PASAL 15
PENDAFTARAN PESERTA

1.      Pertandingan Cabang Sepak Bola dalam PORSENI DESA BATUBULAN XXXII ini diikuti oleh semua kesebelasan banjar yang ada di wilayah Desa Batubulan
2.      Keikutsertaan dalam pertandingan ini dibuktikan dengan melakukan pendaftaran kepada panitia serta menyerahkan formulir daftar nama-nama pemain kesebelasan yang bersangkutan
3.      Pendaftaran selambat-lambatnya sudah dilakukan pada waktu yang telah ditetapkan panitia yaitu pada waktu Technical Meeting.

PASAL 16
SISTEM PERTANDINGAN

Sistem pertandingan yang dipergunakan dalam PORSENI DESA BATUBULAN XXXII khususnya Cabang Sepak Bola adalah sistem setengah kompetisi (Babak penyisihan), Babak 4 besar (perempat final) menggunakan sistim gugur/cross.

PASAL 17
PERUBAHAN DAN PEMBATALAN JADWAL

1.      Pada prinsipnya tidak diperkenankan merubah atau membatalkan jadwal pertandingan yang sudah ditetapkan
2.      Panitia akan mempertimbangkan permintaan untuk perubahan atau pembatalan jadwal pertandingan oleh suatu sebab yang mendesak dan tidak dapat diatasi, diluar kemampuan peserta yang bersangkutan melalui suatu pembuktian yang sah. Misalnya :
            Huru-hara, keributan, atau bencana alam (Force Majeur)
             Larangan dari pihak yang berwajib.

PASAL 18
PERANGKAT PERTANDINGAN

Perangkat pertandingan dalam hal ini wasit adalah :
1.      Setiap pertandingan PORSENI ini dipimpin oleh wasit yang ditunjuk oleh panitia
2.      Keputusan wasit dalam setiap pertandingan adalah mengikat (mutlak)



PASAL 19
PERATURAN PERMAINAN

Seluruh pertandingan menggunakan peraturan permainan yang ditetapkan oleh International Association Board yang dikeluarkan oleh FIFA.

PASAL 20
WAKTU LAMA PERTANDINGAN DAN PENENTUAN PEMENANG

Pertandingan Cabang Sepak Bola dalam PORSENI DESA BATUBULAN XXXII akan dilaksanakan mulai 1 Agustus s/d 17 Agustus 2010

1.      Babak Penyisihan
            Lama pertandingan adalah 2 x 35 menit, dengan waktu istirahat 10 menit, Pertandingan I dimulai 15.15 Wita s/d selesai dan Pertandingan II setelah pertandingan I selesai.

2.      Babak Semi Final dan Final
            Lama pertandingan adalah 2 x 35 menit, dengan waktu istirahat 10 menit
            Pertandingan dimulai pukul 15.15 Wita s/d selesai
            Bila dalam waktu 2 x 35 menit terjadi hasil draw, dilanjutkan dengan tendangan adu pinalty.

3.      Ketentuan adu pinalty
            Tahap pertama masing-masing kesebelasan melakukan tembakan 5 kali secara bergantian, apabila hasilnya tetap (draw) dilanjutkan dengan masing-masing satu orang penembak sampai ada selisih goal (pemenang)
            Apabila dengan adu penalty hasilnya tetap (draw) pemenang ditentukan dengan cara undian sebagai berikut :
Undian dipimpin oleh wasit yang didampingi oleh panitia
Masing-masing kapten kesebelasan mengambil undian kesempatan
Bagi kapten yang mendapatkan undian kesempatan pertama, berhak terlebih dahulu mengambil undian pemenang
4.   Untuk kedudukan pada kompetisi ini ditentukan dari pengumpulan biji (angka) kemenangan yang diperoleh setiap peserta dari jumlah pertandingan yang sudah dimainkan dimasing-masing grup.
5.   Penghitungan biji (angka) kemenangan didapat dari :
      5.1 Pertandingan menang mendapat biji                        :  3 (tiga)
      5.2 Pertandingan seri mendapat biji                               :  1 (satu)
      5.3 Pertandingan kalah mendapat biji                            :  0 (nol)
6.   Jika akhir babak pertama (penyisihan) terdapat 2 (dua) peserta atau lebih memperoleh biji (angka) kemenangan yang sama, maka untuk menentukan urutan kedudukan ditentukan dari :
      6.1 Perbedaan gol (Goal Difference ) yang didapat dari jumlah memasukan (goal plus) dikurangi gol kemasukan (gol minus).
      6.2 Jika butir 6.1 sama urutan kedudukan ditentukan dari jumlah memasukan ( gol plus ) yang terbanyak terbanyak.
      6.3 Jika 6.2 sama, urutan kedudukan ditentukan dari hasil pertemuan antar tim peserta yang bersangkutan.
      6.4 Jika butir 6.3 masih juga sama, untuk menetukan urutan kedudukannya ditetapkan melalui undian.
PASAL 21
LANJUTAN PERTANDINGAN YANG TERHENTI

Jika dalam suatu pertandingan yang terhenti oleh sebab yang tidak dapat dihindarkan seperti : lapangan tergenang air, cuaca buruk, gangguan keamanan, gangguan penonton dan lain-lain, sedangkan waktu tersisa 10 menit atau kurang, maka pertandingan tersebut dinyatakan selesai dan tidak perlu dilanjutkan lagi, dengan hasil pertandingan (score) seperti yang dihasilkan kedua kesebelasan pada saat pertandingan tersebut dihentikan. Bila hasil pertandingan saat itu tetap (draw), dilanjutkan sesuai PASAL 20 ayat 3. Bila waktu tersisa lebih dari 10 menit maka akan dilanjutkan besok pagi pukul 08.00 di tempat yang sama dengan komposisi pemain sama seperti saat pertandingan dihentikan.
PASAL 22
PERSYARATAN PEMAIN

1.      Pemain harus memenuhi persyaratan seperti yang telah ditetapkan oleh panitia PORSENI DESA BATUBULAN XXXII
2.      Pemain harus terdaftar dalam formulir daftar nama-nama pemain
3.      Setiap kesebelasan berhak mendaftarkan nama-nama pemainnya minimal 18 orang dan maksimal 30 orang.

PASAL 23
DAFTAR SUSUNAN PEMAIN

1.      Selambat-lambatnya 10 menit sebelum pertandingan dimulai, manager team kesebelasan sudah menyerahkan daftar susunan pemain yang terdiri dari 11 orang pemain inti dan 7 orang pemain cadangan
2.      Daftar yang dimaksud memuat : nomor urut, nama pemain, nomor punggung dan posisi dalam kesebelasannya
3.      Pemain yang didaftarkan seperti yang dimaksud pada ayat 1 diatas, haruslah pemain yang tercantum dalam formulir daftar nama-nama pemain.
PASAL 24
PENGGANTIAN PEMAIN

1.      Banyaknya penggantian pemain pada tiap-tiap pertandingan maksimal 5 orang.
2.      Pemain pengganti harus diambil dari nama pemain yang tercantum dalam daftar susunan pemain pada pertandingan tersebut.
3.      Pemain pengganti yang diambil bukan dari daftar susunan pemain yang tercantum dalam formulir pertandingan, dianggap menggunakan pemain yang tidak sah.
4.      Jika suatu kesebelasan dalam pertandingan melanggar ketentuan yang dimaksud dalam PASAL 23, ayat 1, 2 dan 3 dinyatakan kalah dengan 3 gol kemasukan .

PASAL 25
KOSTUM KESEBELASAN

Kostum yang dipergunakan oleh masing-masing kesebelasan adalah kostum yang memenuhi peraturan permainan (perlengkapan pemain). Apabila dalam suatu pertandingan di mana menurut penilaian wasit, kesebelasan mempergunakan kostum yang sama atau hampir sama sehingga sulit dibedakan, maka tim tamu (yang disebut belakangan) harus mengganti kostumnya dengan kostum cadangan.

PASAL 26
PEMAIN YANG TIDAK SAH

Yang dimaksud dengan pemain yang tidak sah :
  1. Pemain yang tidak memenuhi persyaratan pemain seperti yang dimaksud oleh PASAL 22
  2. Pemain yang tidak dicantumkan dalam daftar susunan pemain yang diajukan kepada pengawas pertandingan
  3. Pemain yang masih menjalankan hukuman akibat memperoleh dua kartu kuning atau kartu merah
  4. Setiap kesebelasan dalam seluruh pertandingan yang mempergunakan pemain yang tidak sah dinyatakan telah melakukan pelanggaran dan akan dikenakan sangsi hukuman oleh panitia
  5. Sangsi hukuman adalah :
    • Kesebelasan tersebut dikenakan hukuman :
-          Apabila kesebelasan tersebut menang, kemenangannya dihapus dan ditambah kekalahannya 3-0 untuk tim lawan.
-          Tim lawan  ditambah 3 gol.

PASAL 27
KARTU KUNING DAN KARTU MERAH

1.      Pemain dari peserta selama berlangsungnya permainan memperoleh 2 (dua) kartu kuning dan wasit dalam dua pertandingan yang berlainan, untuk satu kali pertandingan berikutnya tidak diperkenankan ikut bermain.
2.      Pemain dari peserta selama berlangsungnya kompetisi dikenakan tindakanpengusiran dari lapangan permainan oleh wasit (kartu merah), maka pemain tersebut otomatis tidak diperkenankan ikut bermain dalam kesebelasannya untuk :
2.1    Dua (2) kali pertandingan berikutnya, jika selama pertandingan hari itu berlangsung pemain bersangkutan mendapat 2 kali kartu kuning.
2.2    Tiga (3) kali pertandingan berikutnya, jika selama pertandingan hari itu berlangsung pemain bersangkutan langsung dikenakan tindakan pengusiran oleh wasit (kartu merah)
2.3    Tiga (3) kali pertandingan berikutnya, jika selama pertandingan hari itu berlangsung pemain itu dikenakan peringatan (kartu kuning) kemungkinan pemain yang sama dikenakan tindakan pengusiran (kartu merah) oleh wasit.
3.      Sanksi terhadap pemain karena mendapatkan kartu kuning dan kartu merah berlaku dari babak penyisihan sampai babak final.

PASAL 28
PEMOGOKAN

1.      Jika karena suatu sebab pertandingan terhenti, maka wasit berkewajiban memberikan tenggang waktu selama-lamanya 5 menit kepada kapten kesebelasan yang sedang bertanding. Jika tenggang waktu tersebut telah dilalui dan kesebelasan yang dimaksud masih tetap tidak bersedia melanjutkan pertandingan, maka kesebelasan tersebut dinyatakan telah melakukan pembangkangan terhadap keputusan wasit kepada kesebelasan tersebut dianggap melakukan pemogokan
2.      Jika kesebelasan melakukan pemogokan, maka kesebelasan tersebut dinyatakan kalah

PASAL 29
KETIDAK HADIRAN

Jika terdapat kesebelasan yang tidak hadir dalam suatu pertandingan sesuai dengan jadwal dan setelah 15 menit dari waktu kick off juga tidak hadir maka kesebelasan tersebut dinyatakan kalah dengan 3 gol kemasukan.
PASAL 30
TATA CARA PROTES

Protes yang diajukan oleh suatu kesebelasan dalam suatu pertandingan harus dilakukan dengan tata cara sebagai berikut :
1.      Pernyataan protes harus dicantumkan dalam formulir laporan pertandingan oleh kapten atau official tim
2.      Dalam waktu 1 x 24 jam sesudah pertandingan selesai, maka official kesebelasan yang menyatakan protesnya dalam laporan pertandingan harus mengirimkan surat protes yang disertai penjelasannya, ditujukan kepada Panitia / Komisi Disiplin
3.      Terhadap protes yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dan 2 pasal ini, dinyatakan batal.
4.      Musyawarah mufakat tetap dihormati dan dijunjung tinggi dalam penyelesaian protes tersebut
PASAL 31
PENUTUP
Hal-hal yang belum tercantum dalam peraturan pertandingan khusus ini akan ditetapkan kemudian.

I.B    BULU TANGKIS
PASAL 32
TATA TERTIB PERTANDINGAN
1.   Sistem pertandingan yang dipergunakan adalah sistem Double Knock Dwon dengan mencari jumlah poin 30.
2.   Jumlah pemain dari masing-masing kontingen minimal berjumlah 6 orang dan maksimal 10 orang.
3.   Pertandingan terdiri dari 3 partai, dan ketiganya partai ganda.
4.   Pemain tidak diperbolehkan untuk bermain rangkap.
5.   Semua pemain dari masing-masing kontingen agar memperlihatkan Kartu Tanda Pengenal Diri : KTP Batubulan.
6.   Tempat pertandingan di Gedung Kembang Sari Ayu, Br. Tegaltamu, Desa Batubulan.
7.   Waktu pertandingan dimulai : pukul 18.30 wita, semua kontingen diharapkan sudah hadir di lapangan pkl. 18.00 wita.
8.   Kontingen yang terlambat 15 menit dan setelah dipanggil 3 kali tidak berada dilapangan, dinyatakan gugur dan tidak akan bertanding untuk selanjutnya.
9.   Protes dilakukan sebelum pertandingan kepada Panitia di Lapangan, dan semua keputusan ada di tangan Panitia.
10. Keputusan pertandingan mutlak ada ditangan wasit/Juri.
11. Kemenangan 2-0 pada partai sebelumnya, maka partai berikutnya tidak akan dimainkan.
12. Masing-masing kontingen agar mempersiapkan 2 (dua) orang Hakim Garis
13. Pemain diharapkan berpakaian olah raga Bulutangkis yang rapi.

I.C    TARIK TAMBANG

PASAL 33
Sistem yang diperguanakan adalah sistim gugur

PASAL 34
Jumlah pemain Pa/Pi setiap kontingen adalah minimal 8 orang dan maksimal 10 orang.




PASAL 35
SYARAT-SYARAT PERTANDINGAN
1.      15 menit sebelum pertandingan dimulai peserta harus sudah ada dilapangan. Terlambat 15 menit dari waktu yang ditentukan dan setelah dipanggil 3 kali maka peserta tersebut dinyatakan gugur.
2.      Peserta wajib memakai kostum olah raga yang rapi.
3.      Penggantian pemain tidak diperkenankan dalam satu babak pertandingan.
4.      Tempat pertandingan di lapangan umum Desa Batubulan.
5.      Bila Jumlah peserta dalam satu regu kurang dari yang ditentukan (minimal delapan orang) maka peserta tersebut dinyatakan WO.
6.      Satu regu hanya boleh menyediakan satu orang Official.
7.      Keputusan juri tidak boleh diganggu gugat.

PASAL 36
Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan ini akan diatur lebih lanjut dalam pelaksanaan pertandingan di lapangan.

I.D    TENIS MEJA

PASAL 37
Sistem pertandingan yang digunakan adalah Sistem Double Knock Down dengan satu babak penyisihan.

PASAL 38
Partai yang dipertandingkan adalah 3 single dan 2 doble, dan jumlah pemain 4 sampai 7 orang, ditambah dengan seorang manajer team serta official

PASAL 39
Apabila pemain bersangkutan dipanggil untuk mewakili Desa Batubulan tidak berkenan, dengan alasan yang tidak bisa diterima oleh Ketua PTM Porba, pemain tersebut diskorsing selama 2 kegiatan Porseni Batubulan.

PASAL 40
TATA TERTIB PERTANDINGAN

1.   Peserta dilengkapi KTP/Kartu KK dari masing-masing Kelihan Banjar Dinas.
2.   Hadir 20 menit sebelum pertandingan dimulai.
3.   Pertandingan dimulai pukul 14.00 Wita.
4.   Mempergunakan game 11 sesuai dengan aturan PTMSI terbaru.
5.   Bola yang dipergunakan bola resmi PTMSI ukuran 40 mm berwarna kuning.
6.   Peserta tidak diperkenankan memakai kostum warna kuning.
7.   Pemain tidak diperkenankan mengganti karet/bat pada saat pertandingan berlangsung, kecuali karet rusak/patah
8.   Protes peserta pemain dilakukan sebelum pertandingan dimulai, jika pertandingan sudah berlanjut protes tidak diterima.
9.   Pemain boleh merangkap single dan doble sekali.
10. Apabila terjadi Rubber set, pemain disediakan waktu 10 menit untuk istirahat.
11. Pemain agar memakai pakaian olahraga yang rapi.
12. Keputusan juri mutlak tidak dapat diganggu gugat.
13. Segala sesuatu yang belum diatur dalam pasal ini, akan diselesaikan secara musyawarah sepanjang menjadi kesepakatan bersama.
14. Tempat pertandingan di Balai Banjar Pegambangan Batubulan.
PASAL 41
KETENTUAN WO

1.   Jumlah Pemain kurang dari ketentuan.
2.   Tidak hadir setelah dipanggil 3 kali oleh Panitia.

PASAL 42
PERUBAHAN DAN PEMBATALAN JADWAL

1.   Tidak diperkenankan merubah atau membatalkan jadwal pertandingan yang sudah ditetapkan.
2.   Panitia akan melakukan perubahan atau pembatalan jadwalapabila ada pemain dari kontingen yang bersangkutan dipergunakan oleh PTM PORBA untuk membela Desa Batubulan.

I.E    BOLA VOLEY

PASAL 43
PERATURAN PERTANDINGAN
Peraturan pertandingan yang digunakan adalah Peraturan Bola Volley PVBSI terbaru dengan relly point setiap set.

PASAL 44
SISTEM PERTANDINGAN
Sistem pertandingan yang digunakan dalam Porseni ke-32 desa Batubulan dalan cabang Bola Volley adalah sistem Double Knock Down.

PASAL 45
PESERTA
1.   Peserta adalah warga Desa Batubulan yang ber-KTP serta terdaftar dalam Daftar Nama Pemain.
2.   Peserta diwajibkan menyetor fotocopy KTP atau Kartu KK (bagi yang tidak memiliki KTP)
3.   Peserta diwajibkan memperlihatkan KTP atau Kartu KK asli pada saat Penyetoran nama pemain.
4.   Jumlah pemain maksimal 12 orang, minimal 6 orang ditambah dengan seorang Manajer Tim dan Ofisial.


PASAL 46
TEMPAT PERTANDINGAN
Tempat pertandingan dilaksanakan di Lapangan Bola Volley Pura Taman Banjar Denjalan Desa Batubulan.

PASAL 47
PEMIMPIN PERTANDINGAN

Pertandingan akan dipimpin oleh Wasit dari PVBSI Gianyar.

PASAL 48
1.   Apabila peserta tidak/belum hadir saat pertandingan dimulai, dan  setelah mendapat panggilan 3 kali, maka peserta tersebut dinyatakan kalah WO.
2.   Tim/peserta dinyatakan didiskualifikasi apabila :
                           a.   Melanggar ketentuan-ketentuan diatas
                           b.   Pemain/suporter dari tim tersebut melakukan keributan pada saat pertandingan yang dapat berakibat fatal berdasarkan pemeriksaan pihak berwajib.

PASAL 49
Panitia tidak bertanggung jawab dan tidak memberikan ganti rugi terhadap kerusakan atau kehilangan peralatan dan bola yang dibawa oleh masing-masing peserta.


PASAL 50
Pertandingan cabang Bola Volley dalam Porseni Desa Batubulan XXXII akan dilaksanakan mulai tanggal 2 Agustus – 16 Agustus 2009.

PASAL 51
Hal-hal lain yang belum tertera dalam Peraturan/tata tertib pertandingan ini akan dibahas dan diputuskan oleh Panitia.

I.F    CATUR

PASAL 52
Peserta
1.      Peserta pertandingan catur adalah regu catur dari masing-masing banjar se-Desa Batubulan yang telah menyatakan keikutsertaannya dalam pertandingan ini
2.      Peserta adalah warga Desa Batubulan yang mempunyai identitas yang dilengkapi KTP atau Kartu KK
3.      Tiap banjar hanya boleh mengirimkan 1 (satu) regu atlit catur putranya
4.      Tiap-tiap regu terdiri dari 3 (tiga) orang pemain inti yang tidak boleh diganti

PASAL 53
Nomor-nomor yang dipertandingkan
1.      Pertandingan catur perorangan putra
2.      Pertandingan catur beregu putra

PASAL 54
Peraturan pertandingan
Peraturan pertandingan yang dipergunakan adalah peraturan FIDE (Federation Internationale Des Echecs) yang diterbitkan oleh P.B. Percasi terbaru, dengan mempergunakan sistem Swiss 7 babak

PASAL 55
Jatah waktu pikir dan WO
1.      Masing-masing pemain mendapat jatah waktu pikir 45 menit untuk menyelesaikan pertandingan tersebut
2.      Waktu W.O: 15 menit setelah petandingan dimulai

PASAL 56
Penentuan Juara Perorangan
1.      Berdasarkan Victory Point (VP) tertinggi
2.      Bila VP sama, ditentukan berdasarkan Progresif Score (PS)
3.      Bila VP dan PS sama ditentukan berdasarkan Solkoff (SK)
4.      Bila VP, PS dan SK masih sama ditentukan berdasarkan Sonner Berger (SB)
5.      Bila tetap sama ditentukan dengan Sudden Death, putih 6 menit, hitam 5 menit, jika remis Hitam menang

PASAL 57
Penentuan Juara Beregu
1.      Jumlah ranking terendah dari ke 3 pemain
2.      Bila ranking sama, ditentukan dengan Match Poin (MP) dari ke 3 pemain
3.      Bila ranking dan MP sama, ditentukan berdasarkan Progresif Score (PS) dari ke 3 pemain
4.      Bila ranking, MP dan PS sama, ditentukan berdasarkan Solkoff (SK) dari ke 3 pemain
5.      Bila masih tetap sama, ditentukan berdasarkan Sonner Berger (SB) dari ke 3 pemain

PASAL 58
Peraturan Permainan Catur FIDE (Federation Internationale Des Echecs)
1.      Pada awal pembukaan apabila melangkahkan bidak, hanya 1 (satu) bidak saja
2.      Pegang jalan, artinya buah catur yang sudah disentuh harus dijalankan (pasal 7.2) jika memungkinkan
3.      Suatu langkah selesai ialah memindahkan sebuah catur dari satu petak kepetak yang lain baik kosong maupun yang diduduki buah lawan dan tangannya sudah melepaskan buah caturnya itu (pasal 4.1)
4.      Buah catur lawan yang sudah disentuh harus diambil (jika memungkinkan) kalau tidak maka diulang (pasal 4.3)
5.      Rokade yang sah: Raja dipindahkan terlebih dahulu sejauh 2 petak dari petak awalnya kearah benteng kemudian benteng itu dipindahkan melewati raja sehingga raja berdampingan dengan benteng
6.      Tidak boleh Rokade (pasal 5.1) jika:
a.       Benteng yang sudah pernah dipindahkan
b.      Raja kena serangan lawan
c.       Pemain yang lebih dahulu mengambil benteng (harus pindah biasa)
7.      Memperbaiki buah catur harus permisi kepada lawan (pasal 7.1)
8.      Empassant artinya bidak yang melangkah dua petak dari petak awal melintasi bidak lawan satu petak, diambil atau tidak ditentukan oleh yang mendapat giliran pindah, hanya pada saat itu saja.
9.      Bidak (langkah akhir) jika bidak itu sudah dilangkahkan ke petak promosi serta sudah ditukar dengan buah sewarna seperti: Menteri; Benteng; Gajah atau Kuda.
10.  Semua bidak boleh dipromosikan menjadi Menteri, Benteng, Gajah atau Kuda
11.  Open skak diulang
12.  Raja pindah ketempat yang dapat dimakan oleh buah lawan, diulang
13.  Raja tidak boleh dimakan, raja mati harus dengan skak
14.  Langkah ilegal atau langkah tidak beraturan boleh diulang, tetapi buah catur yang dipindah tadi tetap jalan dari tempat semula
15.  Raja yang dipindahkan kena lintasan skak bisa diulang, tetapi raja tetap jalan dari petak semula
16.  Beberapa buah catur yang sudah dipindahkan jika baru diketahui rajanya dalam keadaan skak, dengan maksud untuk memperbaiki partai tersebut maka akan ditata kembali sehingga dapat dilanjutkan permainannya, jika tidak bisa ditata kembali, maka partai tersebut menjadi remis
17.  Skak atau Ster, atau Skak Ster tidak diucapkan (tetap diam), namun kalau Raja tidak dipindahkan, tidak mati, tetapi kalau buah lain yang diambil harus menutup jalan serangan Raja, jika tidak memungkinkan maka diulang.
18.  Permainan selesai dengan remis (pasal 10.7)
a.       Raja lawan Raja
b.      Raja lawan Raja dengan Gajah atau Kuda
c.       Raja dengan Gajah lawan Raja dengan Gajah atau Kuda
d.      Raja tidak dapat melangkah (pat) pasal 10.3
e.       Persetujuan kedua belah pihak (permainan diatas papan catur, pasal 10)
f.       Sudah terjadi skak abadi berturut-turut 3 (tiga) kali (pasal 10.5)
19.  Larangan
a.       Selama pertandingan berlangsung, para pemain dilarang mempergunakan catatan, menganalisa pertandingan pada papan catur lain, mendapat petunjuk dari pihak ketiga
b.      Tidak diperbolehkan menganalisa dalam ruangan pada saat pertandingan berlangsung
c.       Pemain dilarang untuk mengalihkan perhatian pemain (lawan) atau mengganggu dengan cara lainnya
d.      Pemain dilarang meninggalkan tempat pertandingan tanpa seijin lawan maupun wasit
e.       Pemain dilarang merokok ditempat pertandingan
f.       Pemain dilarang menghidupkan HP
g.      Pemain yang melanggar poin e dan f, pertama diberi peringatan kena sangsi dikurangi jam caturnya 10 menit atau penambahan 10 menit untuk jam catur lawannya. Jika larangan tersebut dilanggar untuk kedua kalinya maka pemain tersebut dinyatakan kalah.

PASAL 59
Tata Tertib Pemain
1.      Setiap peserta diwajibkan berpakaian yang rapi dan sopan
2.      Setiap pertandingan dimulai diwajibkan untuk berjabat tangan
3.      Setiap protes akan diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat melalui : Wasit dan kapten masing-masing
4.      Pemain yang menang agar melapor kemeja panitia/wasit dengan membawa perlengkapan permainan
5.      Pemain harus menempati tempat duduk yang telah ditentukan panitia
6.      Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib dan peraturan pertandingan ini akan disampaikan sebelum pertandingan dimulai.

PASAL 60
Jadwal pertandingan
Pertandingan akan dilaksanakan di depan Kantor Perbekel yang lama.
Babak     I.          Tanggal 8 Agustus 2010         Pukul 19.00-20.30 Wita
                  II.        Tanggal 9 Agustus 2010         Pukul 19.00-20.30 Wita
                  III.       Tanggal 9 Agustus 2010         Pukul 21.00-22.30 Wita
                  IV.       Tanggal 10 Agustus 2010       Pukul 19.00-20.30 Wita
                  V.        Tanggal 10 Agustus 2010       Pukul 21.00-22.30 Wita
                  VI.       Tanggal 11 Agustus 2010       Pukul 19.00-20.30 Wita
                        VII.     Tanggal 11 Agustus 2010       Pukul 21.00-22.30 Wita

II. SENI
II.A  TARI KUPU-KUPU TARUM

PASAL 61
1.   Peserta
Ø  Peserta adalah anggota banjar se Desa Batubulan.
Ø  Umur Peserta adalah 08 S/D 15 tahun.
Ø  Menunjukan foto copy KTP atau KK(salah satu)
Ø  Lima orang penari putri (kelompok).

2.   Materi Tari.
Ø  Tari yang dilombakan adalah Tari Kupu-kupu Tarum.
Ø  Komposisi :
                        -  Pepeson
                           Pengumbang
                        -  Pengawak
                        -  Pekaad

3.   Tata Rias dan Busana
Ø  Rias Kepala
·         Gelungan Kupu-kupu (seperti di CD ).
·         Make Up Panggung.
Ø  Rias Badan adalah pakaian Tari Kupu-kupu Tarum yang terdiri dari :
·         Badong.
·         Tutup dada.
·         Sabuk prada.
·         Gelangkana atas
·         Ampok-ampok.
·         Kain/kamen.
·         Tapih.

4.   Iringan
Ø  Gambelan gong kebyar ( Gamelan Life)

5.   Kriteria Penilaian
Ø  Agem                                      10 - 50
Ø  Tandang                                  10 - 20
Ø  Tangkis                                    10 - 15
Ø  Tangkep                                  10 - 15

7.   Waktu Lomba
Ø  Hari/Tanggal   :     Kamis/12 Agustus 2010
Ø  Pukul               :     19.30 Wita s/d selesai.
Ø  Tempat            :     Wantilan Pura Puseh
Ø  Peserta sudah siap di tempat lomba 30 menit sebelum acara dimulai.

8.   Juri/Penilaian
Ø  ISI Denpasar.
Ø  SMK Negeri 3 Sukawati
Ø  Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar.

9.   Hasil Penilaian
Ø  Hasil penilaian akan diumumkan pada akhir pementasan.
Ø  Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.

10. Hasil Penilaian
Ø  Stop map                              =    3 buah
Ø  Ballpoint                              =    3 buah
Ø  Kertas HVS                         =    Secukupnya
Ø  Format penilaian                  =    6 lembar
Ø  Rekapitulasi                         =    2 lembar
Ø  Berita acara keputusan juri   =    3 lembar
Ø  Kalkulator                            =    3 buah





II.B  LOMBA KARAOKE LAGU POP BALI

PASAL 62
PESERTA
1.   Peserta adalah Sekaa Teruna Banjar yang ada diwilayah Desa Batubulan.
2.   Masing-masing Banjar diwakili oleh 1 (satu) orang  peserta Pria atau Wanita.
3.   Peserta diwajibkan membawakan satu (1) buah lagu yang telah disiapkan oleh Panitia.
4.   Peserta mengisi formulir pendaftaran.
5.   Peserta belum pernah mengeluarkan rekaman album solo, group atau kompilasi.
6.   Juara I Lomba Karaoke Lagu Pop Bali pada Porseni tahun lalu tidak boleh ikut serta, tetapi akan diundang sebagai Bintang Tamu.
7.   Peserta memakai Pakaian adat Kreasi.



PASAL 63
KRITERIA PENILAIAN
1.   Tehnik Vokal.
2.   Ketepatan vokal dengan lagu.
3.   Expresi ( Penjiwaan dan Penampilan).

PASAL 64
JURI
1.   Praktisi seni/Producer rekaman.
2.   Guru musik/Penyiar radio.
3.   Artis Pop Bali.
               * Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat *


PASAL 65
TEHNIK, WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
1.   Pengambilan nada dasar akan dilaksanakan pada Hari Kamis, 12 Agustus 2010, Pkl. 17.30 wita, bertemnpat di Ruang Chandra Sabha Kantor Perbekel Desa Batubulan..
2.   Apabila peserta tidak hadir dalam acara Pengambilan nada dasar dianggap menggunakan Nada dasar sesuai nada aslinya (standar).
3.   Lomba akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 14 Agustus 2010, Pkl. 19.30 wita, bertempat di Wantilan Pura Puseh.
4.   Peserta lomba diharapkan hadir 15 menit sebelum acara dimulai dan apabila dalam waktu yang telah ditentukan peserta belum juga hadir, maka peserta dianggap gugur.

PASAL 66
MATERI LAGU
1.   Lagu untuk peserta wanita.
                     - Bali Sutrepti
                     - Petapan Jalak Bali
                     - Bungan Tresna
                     - Pelih Pejalan
                     - Pipis

2.   Lagu untuk peserta Pria.
                     - Metek Bintang
                     - Kurenan Mebatis Papat
                     - Sinyal Selingkuh
                     - Rajapala Menghayal
                     - Pati Grepe

II.C  LOMBA BUSANA KE PURA
PASAL 67
Persyaratan Peserta

1.       Peserta adalah Sepasang Remaja (satu putra satu putri) anggota Sekaa Teruna dari masing-masing Banjar se -Desa Batubulan.
2.      Peserta diharapkan hadir di tempat lomba 30 menit sebelum lomba dimulai
3.      Peserta wajib mendaftarkan kembali kehadirannya pada hari pelaksanaan lomba sambil mengambil nomor penampilan.

PASAL 68
Materi
1.      Peserta Laki-laki diwajibkan menggunakan Destar Tenun Bali, Baju Safari   Lengan Pendek, Kampuh Tenun Bali, Kain Tenun Bali, Umpal Tenun Bali.
2.      Peserta Perempuan diwajibkan Memakai Sanggul Gonjer, dan menggunakan Baju Kebaya Brokat/Bordir, Kain Tenun Bali, Umpal Tenun Bali.
3.      Peserta membawa perlengkapan sembahyang.
4.      Peserta berhias di banjarnya masing-masing.
5.      Waktu peragaan dilakukan selama 3-5 menit.dan Jika terjadi pelanggaran waktu akan diadakan pemotongan nilai.
6.      Setelah penilaian berakhir, semua peserta kembali keatas panggung yang nantinya akan diberikan pembinaan lebih lanjut.

PASAL 69
Kriteria penilaian :
1.            Penampilan
2.            Keserasian pakaian
3.            Kerapian berpakaian
4.            Kebenaran berpakaian
5.            Ekspresi.
6.             
PASAL 70
Pelaksanaan Lomba :
     Lomba Busana Ke Pura akan dilaksanakan pada :
- Hari            : Selasa, 10 Agustus 2010
- Waktu        : 19.30 wita - selesai
- Tempat       : Wantilan Pura Puseh

PASAL 71
Kejuaraan dan Hadiah.
1. Bagi para pemenang lomba disediakan hadiah dan piagam yang akan diserahkan pada saat Upacara Penutupan PORSENI XXXII Desa Batubulan Tahun 2010.
      2.  Kejuaraan terdiri atas :
                             Juara I, II dan III.

II.D  MAPIDARTA BASA BALI
PASAL 72
Persyaratan Peserta.
 1.Peserta adalah Satu orang anggauta Sekaa Teruna (laki atau perempuan) sebagai wakil dari banjarnya.
2. Peserta berpakaian Adat Madya
3. Peserta diharapkan hadir di tempat lomba 30 menit sebelum lomba dimulai.
         4. Peserta wajib mendaftarkan kembali kehadirannya pada hari pelaksanaan       lomba sambil mengambil nomor penampilan.

PASAL 73
Materi.
1. Setiap Peserta diwajibkan membawakan materi Pidarta Basa bali dengan Tema “Narkoba dan kenakalan remaja”  tanpa Teks.(menghafal)
2. Materi Lomba atau Naskah Pidarta dibuat sendiri oleh peserta masing-masing Banjar
3. Naskah Pidarta terdiri atas :
- Pendahuluan
- Isi
- Penutup
4.   Durasi Waktu mapidarta  untuk masing-masing peserta adalah 10-15 menit.
5. Naskah/materi pidarta harus diserahkan kepada Panitia paling lambat 3 hari sebelum waktu lomba. Yang sudah di poto Copy rangkap 4 (empat)

PASAL 74
Kreteria Penilaian.
1. Penampilan
2. Vokal (Kekuatan/Ketepatan Ucapan, Variasi bunyi, Nada)
3. Peguasaan materi
4. Penghayatan ( Ekspresi, Mimik, Gerak)
5. Bahasa ( Anggah Ungguhing Basa,  Kelengutan Basa).

PASAL 75
Pelaksanaan Lomba :
a.   Hari/Tanggal         :     Minggu/ 15 Agustus 2010.
b.   Waktu                   :     19.30 Wita.
c.   Tempat                  :     Wantilan Pura Puseh Batubulan.

II. E KEBERSIHAN LINGKUNGAN
PASAL 76
A.   WAKTU PELAKSANAAN PENILAIAN LOMBA
  1. Hari Senin, 16 Agustus 2010
  2. Waktu : 08:00 s/d selesai (per banjar ± 30-45 menit)
      Penilaian dimulai dari :
a.    Pukul 08:00 – 12:00 ........dari Br : Pegambangan, Telabah, Batur, Pagutan Kelod, Pagutan Kaja, Denjalan, Tegaltamu, Pengembungan, Tegaljaya)
b.    Pukul 13:00 – selesai ..... dari Tubuh, Kalah, Buwitan, Kapal, Tegehe, Menguntur, Sasih.
  1. Pelaksanaan di masing-masing banjar, Kelihan Banjar agar menyiapkan :
a.            Tim Pedamping        : 2 orang
b.            Rumah sehat            : 2 bh
c.            Warung contoh         : 2 bh
d.            Rumah sehat dan warung contoh yang diajukan (dinilai) tahun ini, tidak boleh diikutkan sebagai rumah contoh lagi dalam lomba 2  tahun berikutnya.
e.            Dari rumah sehat dan warung contoh yang disiapkan oleh masing-masing banjar akan dipilih secara acak oleh tim juri untuk dinilai

B.   PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA
a.    Pemenang langsung akan diumumkan di Lapangan Umum Candra Muka pada saat selesai pelaksanaan.
b.    Banjar yang berhasil menjadi pemenang sebagai  juara I berturut-turut  3 kali (mulai  lomba tahun ini) akan disidid untuk 2  tahun berikutnya.

PASAL 78
KRETERIA LOMBA / PENILAIAN :

NO
KRETERIA / OBYEK



1
BANJAR

a. Tata letak


    - Pura/Melanting


    - Balai banjar




b. Kebersihan


1. Program dan Usaha (peran serta masyarakat)


    - gotong royong (PKK, BR, Sekaa Teruna, dll)


    - PSN (pemberantasan sarang nyamuk)


2. Penanganan limbah :


    - pengelolaan padat (sampah) :


            - pemisahan  (organik - anorganik)


            - pengolahan sampah:


                    - sampah organik - kompos


                    - sampah - dibakar


            - bak sampah


    - penangan limbah cair


            - WWG


            - penampungan (septick tank)


            - dibuang langsung ke got/tanah


3. Got :


    - got basah


    - got kering




c. Perindangan/penghijauan


1. Pemanfaatan lahan


    - taman telajakan


    - penataan areal untuk perindangan


2. Penghijauan di jalan


    - Jl. Protokol


    - Jl. Kabupaten


    - Jl. Desa



B
RUMAH SEHAT

a. Tata letak dan penyinaran/ventilasi


    - Merajan/Sanggah


    - Balai/rumah

b. Kebersihan

1
Program dan Usaha penanganan limbah


Penanganan limbah.


    - pengelolaan sampah :


            - pemisahan  (organik - anorganik)


            - pengolahan sampah:


                    - sampah organik - kompos


                    - sampah - dibakar


                    - jasa angkutan sampah


            - bak sampah


    - penangan limbah cair


            - WWG


            - penampungan (septick tank)


            - dibuang langsung ke got/tanah

2
PSN (pemberantasan sarang nyamuk)

c. Perindangan/penghijauan


Pemanfaatan lahan :


    - taman telajakan


    - penataan areal untuk perindangan


    - kesesuaian penempatan areal :


          - tanaman upakara


          - tanaman toga


          - tanaman dapur hidup



C
WARUNG CONTOH


 - kebersihan


 - tata penyajian dan jenis makanan yang higienis


 - sarana kebersihan (bak sampah)


 - penanganan sampah :


       - pemisahan sampah


       - pengolahan:


              - kompos


              - di bakar


              - jasa sampah
III.    KEGIATAN TINGKAT PESRAMAN

III.A       MENYALIN AKSARA LATIN KE AKSARA BALI

PASAL 79
1.      Peserta
                  - Putra atau Putri wakil masing-masing banjar usia Sekolah Dasar (SD)
2.      Bahan dan alat disiapkan oleh panitia seperti : pensil, penghapus, kertas doble folio, dan penggaris.
3.      Waktu 60 menit ( 1 Jam )
4.      Pakaian Adat Madya.
5.      Kriteria penilaian :
                  - Kebenaran dan Bentuk tulisan
                  - Ketepatan ejaan (pasang aksara)
                  - Kerapian dan kebersihan tulisan
                  - Cara sikap menulis
6.      Materi
                  - Naskah ditentukan/disusun oleh Panitia
7.      Pelaksanaan Lomba :
                  - Tanggal 15 Agustus 2010
                  - Pukul 15.00 Wita
                  - Bertempat di Halaman Kantor Desa batubulan.

III.B       LOMBA MEMBUAT LIS BEBUHU
PASAL 80
1.      Peserta
                     -  Seorang anak perempuan wakil masing-masing banjar usia Sekolah Dasar (SD)
2.      Bahan dan Alat
                     -  Janur.
                     -  Semat.
                     -  Tali
3.      Kriteria Penilaian
                     -  Sikap/etika dari nuas sampai jadi
                     -  Keserasian bentuk
                     -  Ketepatan waktu
                     -  Kerapian
                     -  Kelengkapan, terdiri dari :
-     Tangga Menek
-     Tangga Turun
-     Ati
-     Lilit Linting + Lilit Lengkong + Jan
-     Tanpa Kamen/Jit.
                     -  Kebersihan pada saat dan selesai lomba.
4.      Keputusan Juri tidak boleh diganggu gugat.
4.      Pelaksanaan Lomba
                     -  Tanggal 15 Agustus 2010
                     -  Pukul 15.00 Wita
                     -  Tempat Halaman Kantor Desa Batubulan.

III.C       LOMBA MEMBUAT SLOPI
PASAL  81
1.      Peserta
                     -  Seorang anak laki-laki wakil masing-masing banjar usia maksimal Sekolah Menengah Pertama (SMP) berumur 12 sampai 15 tahun.
2.      Bahan – bahan
                     -  Daun Kelapa/selepan
                     -  Jumlah daunnya sepuluh (10)
3.      Waktu Pembuatan 30 Menit
4.      Berpakaian Adat Madya
5.      Kriteria Penilaian
                     -  Sikap/etika dari ngulat sampai jadi
                     -  Keserasian bentuk
                     -  Ketepatan Waktu
                     -  Kerapian
                     -  Kebersihan pada saat dan selesai lomba
6.      Keputusan Juri tidak boleh diganggu gugat
7.      Pelaksanaan Lomba
                     -  Tanggal 15 Agustus 2010
                     -  Pukul 15.00 Wita
                     - Tempat Halaman Kantor Desa Batubulan

III.D       LOMBA MACEPAT BERPASANGAN
PASAL 82
Macepat Berpasangan
1.      Peserta
                     -  Satu pasang peserta (pa/pa, pi/pi atau pa/pi) berumur 08 s/d 15 tahun.
2.      Materi wajib dan pilihan
                     -  Materi Wajib : Ginada Basur
                                                Ane madan kasusilan
                                                Laksanane ane becik
                                                Dabdab alon yan makruna
                                                Munyi melah yan karungu
                                                Bisa ngalap tresnan anak
                                                Semu manis
                                                Ento sedeng ya resepang

                     Materi pilihan 1. : Pupuh Maskumambang
                                                Dados jadma
                                                Jatin ipun pinih luih
                                                Patut ngayu bagia
                                                Yadin lacur turin bengil
                                                Sida Pacang mangguh bagia

                     -                          2. : Pupuh Ginanti Dasar
                                                Sajeroning tunggon idup
                                                Darmane patut pisinggih
                                                Maka dasar mangeniang
                                                Artha kamane patitis
                                                Sampunang miwalin darma
                                                Yening kayun manggih trepti

3.      Waktu Pelaksanaan 45 menit
4.      Berpakaian Adat Madya
5.      Kriteria Penilaian
               1.   Pengewacen
               -     - Tikas (penampilan)
               -     - Onek-onekan
               -     - Suara
               -     - Wilet
               -     - Reng/nada
                     - Raras (Ekspresi)
               2.   Peneges
                     - Tikas
                     - Teges
                     - Anggah-ungguhing basa
                     - Kelengutan
                     - Raras
6.      Keputusan dewan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
7.      Pelaksanaan tanggal 11 Agustus 2010, pukul 19.30 Wita, bertempat di Wantilan Pura Puseh.

IV.    KEGIATAN PKK
PASAL 83
KIDUNG WARGA SARI
A.  Persyaratan Peserta.
1.   Sepuluh (10) orang Ibu PKK sebagai wakil dari banjarnya.
2.   Semua Peserta berpakaian Adat Madya
3.   Peserta tidak diperbolehkan membawa teks pada saat lomba.
4.   Pelaksanaan Lomba :
a.   Hari/Tanggal         :     Jumat, 13 Agustus 2010
b.   Waktu                   :     19.30 Wita.
c.   Tempat                  :     Wantilan Pura Puseh.
5.   Peserta diharapkan hadir ditempat lomba 30 menit sebelum lomba dimulai.
7.      Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.
B.  Materi.
1.      Setiap Peserta diwajibkan membawakan :
a.   Sebuah/satu kidung warga sari wajib yaitu Malungguh ring gedong
b.   Satu Kidung Warga Sari pilihan
      - Ring utara ida turun
      - Ring pascima ida turun
      - Pengaksamane ka luhur
                  2.   Durasi waktu penampilan  peserta adalah 7-12 menit.
C.  Kreteria Penilaian.
1.   Tikas ( Penampilan )
2.      Suara ( indah atau tidaknya suara)
3.      Pada lingsa
4.      Kebersamaan(kompak dan serasinya suara keseluruhan)
5.      Ngees – nguncab(keserasian alunan besar dan kecilnya irama suara)
6.      Raras (ekspresi)
PASAL 84
LOMBA MEMBUAT TIPAT DAMPUL DENGAN DUA JANUR

A.  Persyaratan Peserta.
1.   Peserta terdiri dari 1 orang Ibu PKK sebagai wakil dari banjarnya.
                  2.   Peserta berpakaian Adat madya.
                  3.   Bahan dan Alat disiapkan oleh peserta.
4.   Pelaksanaan Lomba :
a.   Hari/Tanggal         :     Minggu, 15 Agustus 2010.
b.   Waktu                   :     08.00 Wita.
c.   Tempat                  :     Kantor Desa Batubulan.
6.   Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.
B.  Kreteria Penilaian.
1.   Sikap/Etika dari nuas sampai jadi.
2.   Keserasian bentuk.
3.   Ketepatan Waktu.
4.   Kerapian.
5.   Kebersihan pada saat dan selesai lomba.
6.   Waktu  5 s/d 10 Menit.
7.   Saat dinilai, Tipat Dampul dialasi dengan taledan mepekir ukuran 15 x 15 Cm.

PASAL 85
LOMBA NAIK SEPEDA MENJUNJUNG BESEK

A.  Persyaratan Peserta.
1.   Terdiri dari 1 orang Ibu PKK sebagai wakil dari banjarnya.
2.   Berpakaian Adat Madya
3.   Tidak boleh pakai kain sarung
5.   Pelaksanaan Lomba :
a.   Hari/Tanggal         :     Minggu, 15 Agustus 2010
b.   Waktu                   :     08.00 Wita.
c.   Tempat                  :     Lapangan Candra Muka.
6.   Saat lomba peserta memakai Tengkuluk Handuk.
7.   Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.
B.  Peralatan.
1.   Sepeda dibawa oleh masing-masing peserta (sepeda Sinking/Tua)
2.   Besek disiapkan oleh panitia.
3.   Beras disiapkan oleh panitia.
3.   handuk untuk tengkuluk disiapkan oleh panitia.
C.  Kreteria Penilaian.
1.   Kecepatan/yang paling dulu sampai di garis finish
2.   tidak pernah jatuh
3.   Jatuh paling sedikit
D.  Peserta dinyatakan gugur apabila besek jatuh sampai 3x.

PASAL 86
LOMBA LARI  KELERENG
1.   Peserta.
1.   Peserta 1 orang Ibu PKK sebagai wakil dari banjarnya.
2.   Peserta berpakaian Olahraga.
2.   Peralatan disiapkan oleh panitia.
3.   Pelaksanaan Lomba :
a.   Hari/Tanggal         :     Minggu, 15 Agustus 2010
b.   Waktu                   :     08.30 Wita.
c.   Tempat                  :     Lapangan Candra Muka.
4.   Kreteria Penilaian.
-     Kecepatan/yang paling dulu sampai di garis finish, tidak pernah jatuh/ jatuh paling sedikit.
5.   Peserta dinyatakan gugur apabila kelerengnya terjatuh 3x

PASAL 87
V      PENJOR

  1. Tinggi Penjor berkisar antara 10 sampai 12 meter.
  2. Menggunakan sampian penjor tumpang 3 (tiga)
  3. Waktu pemasangan paling lambat tanggal 07 Agustus 2010

BAB III
P E N U T U P

Demikian Petunjuk Pelaksanaan dan Tata Tertib PORSENI XXXII Desa Batubulan tahun 2010 ini disusun, dengan harapan dapat dijadikan aturan dasar pelaksanaan PORSENI Desa Batubulan dengan tanpa menghilangkan arti penting musyawarah untuk mufakat apabila dijumpai parmasalahan pada saat penyelenggaraannya.
Semoga dengan ketentuan dasar ini PORSENI XXXII Desa Batubulan Tahun 2010 sukses selalu.
                                                                                                                          

                                                                                                      Panitia Pelaksana
                               Ketua                                                                    Sekretaris



    I Gusti Ngurah Pertu Agung, SSn.M.Ag                                   Kadek Wira Candra, ST


Mengetahui
Perbekel Batubulan


I Dewa Made Oka Mertha, A.Md.Pd